Langsung ke konten utama

Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Merah


Menanam cabe merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan pengetahuan dan teknik supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Tanaman cabe yang mudah terserang hama dan penyakit mengharuskan pa apetani untuk terus belajar. Pengamatan dan pencegahan hama dan penyakit harus selalu dilakukan, karena jika terlambat serangan hama dan penyakit menjadi lebih sulit dikendalikan. Penanganan penyakit tanaman cabe sejak awal tanam merupakan cara yang paling tepat untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman cabe. Sejak fase persemaian, persiapan lahan, penanaman, perawatan hingga masa panen, para petani harus benar-benar serius mempelajari segala aspek tentang tanaman cabe.
Cabe merah (chili) merupakan tumbuhan dan buah anggota dari genus capsicum. Tanaman cabe merah sangat populer dan terkenal di kawasan Asia Tenggara. Tanaman ini tergolong sayuran yang banyak sekali di budidayakan di Indonesiakarena cabe memiliki nilai ekonomis yang tinggi. cabe merah juga sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, salah satunya yaitu dapat mengendalikan penyakit kanker.

Klasifikasi Tanaman Cabe Merah

  • Kingdom / kerajaan : Plantae ( Plant )
  • Sub kingdom / kerajaan : Tracheabionta ( Vascular Plants )
  • Super division / super divisi : Spermatophyta ( Seed Plant )
  • Division /divisi : Magnoliophyta ( Flowering Plant )
  • Classing / kelas : Magnolipsida ( Dycotyledons)
  • Sub classis / sub kelas : Asteredae
  • Ordo / bangsa: Solanales
  • Famili /suku : Solanaceae ( Potato family )
  • Genus / marga : Capsicum L. ( pepper )
  • Species / jenis spesies: Capsicum annuum L
  • Binominal Name / Nama latin : Capsicum annuum L
  • Common Name / Nama umum : Cayenne Pepper ( Chili Pepper )

Morfologi Tanaman Cabe Merah

  1. Daun

Daun pada tanaman cabe merah bervariasi. Menurut spesies dan varietasnya, ada daun yang memiliki bentuk oval lonjong, bahkan ada yang berbentuk lanset. Daun permukaan bagian atas berwarna hijau muda, hijau, hijau tua bahkan kebiruan. Sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda, hijau pucat dan hijau tua. Daun berukuran sekitar 3-11 cm danb lebar 1-5 cm.
  1. Batang

Batang tanaman cabe akan tumbuh hingga ketentuan tertentu, lalu membentuk banyak cabang. Tanaman cabe merah memiliki batang yang tumbuh hingga ketinggian 1-2 m atau lebih. Batangnya berwarna hijau tua, hijau muda dan jika batangnya berwarna coklat artinya batang tanaman cabe merah telah mengalami kerusakan pada jaringan parenkim.
  1. Akar

Tanaman cabe merah memiliki akar serabut. Terdapat bintil-bintil pada akar hasil dari simbiosis dari beberapa mikrrorganisme. Tanaman cabe merah tidak memiliki akar tunggang, tetapi memiliki akar tunggang semu.
  1. Bunga

Tanaman cabe merah memiliki bunga yang bervariasi, tapi memiliki bentuk yang sama yaitu seperti bentuk bintang. Bunga tumbuh di dekat bagian daun, dalam keadaan tunggal atau berkelompok dalam satu tandannya. Dalam satu kelompok terdapat 2-3 bunga, sedangkan mahkota bunganya bermacam-macam warna yaitu putih, putih kehijauan, dan keungguan. Tanaman cabe merah memiliki bunga  berdiameter antara 5 – 20 mm.
  1. Buah dan Biji

Buah cabe merupakan bagian yang paling penting, memiliki warna yang sangat mencolok yaitu bewarna merah, bewarna hijau muda dan hijau mudah. Sedangkan biji di lakukan pada saat cabe sudah tua dan di lakukan pemetikan lalu di keringkan dan di lakukan persemaian.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabe Merah

  1. Penyakit Tanaman Cabe Merah

  • Busuk Buah Antraknosa ( PATEK )
Penyakit ini karena kondisi iklim yang mendukung perkembangan jamur untuk mengatasinya dengan GLIO ditanah dan kocor bersama 1 sendok makan dolomit / pokok dan kurangi bahan kimia sebaiknya sebelum tanam ccampurkan GLIO dengan pupuk kandang 25 kgdan diperam 1 minggu sebelum ditebarkan ke lahan atau dicampurkan dengan SUPERNASA.
  • Daun Keriting atau Mosaik
Daun keriting disebabkan karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu kutuan yang menghisap cairan daun daun pada pucuk yang berpotensi membawa virus, kendalikan dengan menyemprotkan PENTANA 4-5  tutup pertangki 2 kali atau gunakan BVR seminggu + sepertiga AERO/ tangki
  • Penyakit Layu
Penyakit ini sangat sulit dikendalikan jika sudah menyerang yang disebabkan oleh cendawaqn dan bakteri, penyakit layu ini ada dua macam layu fusarium dan layu bakteri. tanaman yang sudah terserang segera dimusnahkan dan dikendalikan dengan GLIO, siramkan GLIO dipokok pohon dan pencegahannya dengan menyebarkan campuran GLIO dan pupuk kandang.
  • Bercak Daun
Penyakit ini disebabkan oleh iklim dan biasanya menyerang pada saat musim hujan yang ditandain denganbercak bercak bundar berwarna abu abu dengan pinggiran coklat dan akan mengguning dan akhirnya berguguran. kendalikan dengan menggunakan GLIO
  • Virus Kuning atau Bule ( Bulai )
Penyakit ini sesaui namanya daun dan batang tanaman akan berwana kuning yang disebakan oleh virus gemini kendalikan menyemprotkan PESTONA atau BVR
  • Busuk Batang, Akar dan Buah
Penyakit ini disebakan cendawan dan virus karena drainase kurang baik, penggunaan N urea terlalu banyak, pupuk kandang yang kurang matang, jumlah nematoda terlalu banyak dan sebelumnya lahan di tanamani cabe atau mentimun. Pengendaliannya dengan mengurangi penyebabnya dan penggunaan GLIO saat pengolahan lahan.
Sebagai langkah pencegahan sebaiknya lakukan hal berikut ini :
Saat pengolahan campurkan 25 pupuk kandang dengan 1 kotak GLIO atau 1 kotak GLIO dengan SUPERNASA  250 gr dan air 200 liter
Penyemprotan 5 tutup PESTONA atau 30 gr BVR yang di beri 1/2 tutup AERO pertangki setiap 5 -7 hari sekali
  1. Hama Tanaman Cabe

  • Hama Ulat
Ulat ini akan bersembunyi di siang hari dan menghindari sinar matahari, ulat ini akan muncul pada pagi hari sampai jam 07.00 dan akan muncul lagi jam 16.00 dan bersembunyi di mulsa maupun ketiak daun cabe. Pengendaliannya dengan menyemprotkan 5 tutup PESTONA dan1/2 tutup AERO pada jam 06.00-07.00 dan jam 16.00-18.00
  • Hama Kutu daun
Kutu daun yang sering menghisap daun cabe adalah jenis Aphids dan myzus persicae mereka akan menghisap cairan  daun sehingga daun jadi kering dan kriting  Pengendaliannya dengan menyemprotkan 5 tutup PESTONA atau 30 gr BVR atau  25-45 cc PENTANA dan 1/2 Aero pertangki seminggu sekali seminggu setelah tanam pada pagi atau sore hari
  • Hama Thrips
Ciri tanaman cabe yang terserang trips pada daun akan terlihat warna perak hingga kecoklatan yang akhirnya akan menguning dan pertumbuhanya akan kerdil, biasanya akan menyerang di musim kemarau untuk mencegahnya semprotkan 25-45cc  PENTANA +  5-10 cc Aero
  • Hama Tungau
Serangan hama ini akan mengakibatkan daun keriting dan  melinting ke bawah seperti sendok terbalik pertumbuhan pucuk daun jadi terhambat dan lambat laun daun berwarna coklat menguning dan mati. Pengendaliannya supaya disemprotkan 25-45 cc PENTANA + 5-10cc Aero  seminggu sekali
  • Hama Lalat Buah
Hama adalah lalat yangberaktifitas pada siang hari yang akan menyerang buah sehingga mengakibatkan gagal panen, untuk itu jika ada tanaman yang sudah terserang sebaiknya dicabut dan buah yang sudah terserang bisa di musnahkan. Pengendalian dengan menggunakan METILAT LEM.
Dapatkan Produk Pertanian dari PT. Natural Nusantara (NASA) untuk pemupukan Tanaman Cabe Merah dan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Merah, dapatkan hanya dari distributor resmi NASA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menanam Lombok (Cabai)

Cara Menanam Lombok (Cabai) Lombok atau cabai bukanlah dalam artian pulau lombok yang merupakan pulau terindah di Indonesia. Namun lombok yang dimaksud yang akan ditanam yang tak lain dan tak bukan adalah cabe. Yang menjadi bahan makanan favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Lombok (cabe) diolah menjadi bermacam-macam jenis sambal. Mulai dari sambal terasi, sambal ijo, sambal mangga, dan sebagainya untuk menambah cita rasa makanan. Banyak masyarakat Indonesia yang merasa tak lengkap rasanya jika makan tanpa sambal. Hal inilah yang menyebabkan permintaan akan lombok (cabe) semakin hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap permintaan lombok (cabe), perluasan budidaya cabe sangat disarankan. Saat ini perorangan pun disarankan untuk membudidayakan sendiri lombok (cabe) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Cara Menanam Lombok Selain karena nilai manfaat dan kebutuhannya yang tinggi, lombok (cabe) juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sehingga budi...

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul Cabe rawit termasuk salah satu jenis sayuran yang banyak diperlukan di masyarakat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pembuatan sambal dan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Apalgi banyak orang Indonesia yang sangat menyukai masakan pedas dan sambal, mereka akan merasa hambar bila makan tanpa sambal. Yang disayangkan adalah cabe rawit sering mengalami perubahan harga yang sangat mencolok, kadang pada harga normal tetapi kadang harganya bisa sangat tinggi. Untuk mensiasati harga cabe rawit yang mahal, Pemerintah menghimbau masyarakat agar menanam cabe rawit di pekarangan rumah mereka. Tanaman cabe rawit ditanam dari bijinya. Penentuan kualitas buah cabe yang dihasilkan tidak hanya ditentukan dari pemeliharaan tanaman, perawatan tanaman, dan asupan nutrisinya saja. Kualitas bibit atau benih yang digunakan saat awal menanam cabe rawit juga dapat menentukan kualitas buah cabe yang dihasilkan. Kualitas bibit atau benih dari jen...

Budidaya Cabe Di Pekarangan Rumah

Budidaya tanaman cabe dalam pot dapat Anda jadikan sebagai usaha sampingan di rumah. Selain mudah dalam penanaman, menanam cabe dalam pot juga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur dan mendatangkan keuntungan. Cabe merupakan anggota buah genus Capsicum. Cabe telah menjadi bumbu wajib untuk setiap masakan. Terdapat beberapa jenis cabe di Indonesia, antara lain yaitu cabe hijau, cabe merah, cabe keriting, dan cabe rawit. Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang paling diminati oleh masyarakat karena memiliki cita rasa yang pedas. Selain banyak yang menggemari cabe karena rasa pedasnya, cabe juga memiliki nilai keonomis yang tinggi, harga cabe di pasaran akan melonjak sangat tinggi pada waktu-waktu tertentu. Oleh sebab itu, banyak petani Indonesia yang membudidayakan berbagai macam tanaman cabe. Namun tidak hanya para petani saja, untuk masyarakat perkotaan yang ingin melakukan budidaya cabe, Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas untuk ...