Langsung ke konten utama

Budidaya Cabe Di Pekarangan Rumah

Budidaya Cabe Di Pekarangan Rumah


Budidaya tanaman cabe dalam pot dapat Anda jadikan sebagai usaha sampingan di rumah. Selain mudah dalam penanaman, menanam cabe dalam pot juga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur dan mendatangkan keuntungan. Cabe merupakan anggota buah genus Capsicum. Cabe telah menjadi bumbu wajib untuk setiap masakan. Terdapat beberapa jenis cabe di Indonesia, antara lain yaitu cabe hijau, cabe merah, cabe keriting, dan cabe rawit. Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang paling diminati oleh masyarakat karena memiliki cita rasa yang pedas.
Selain banyak yang menggemari cabe karena rasa pedasnya, cabe juga memiliki nilai keonomis yang tinggi, harga cabe di pasaran akan melonjak sangat tinggi pada waktu-waktu tertentu. Oleh sebab itu, banyak petani Indonesia yang membudidayakan berbagai macam tanaman cabe. Namun tidak hanya para petani saja, untuk masyarakat perkotaan yang ingin melakukan budidaya cabe, Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas untuk menanam cabe dalam pot.

Cara Menanam Cabe Dalam Pot

Cara menanam cabe dalam pot hampir sama dengan cara menanam cabe pada lahan pertanian yang luas. Tanaman cabe dapat hidup pada dataran rendah maupun dataran tinggi dengan suhu lingkungan berkisar antara 24-27 derajat Celcius. Jenis cabe yang cocok ditanam di emdia pot yaitu jenis cabe keriting dan cabe rawit. Karena kedua jenis cabe tersebut memiliki daya tahan lebih baik terhadap iklim tropis, yang merupakan iklim negara Indonesia.
  1. Pembenihan

Pemilihan Benih
Pilih benih dari kualitas tanaman induk yang unggul dan tidak berpenyakit. Karena benih sangat menentukan kualitas tanaman dan hasil buah cabe. Jika Anda ingin menggunakan benih cabe rawit atau benih cabe keriting dengan kualitas bagus, PT. Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan produk Benih Cabe Rawit Genie dan Benih Cabe Keriting Kawat yang merupakan benih cabe unggul jenis hibdrida.
Biji benih kemudian di rendam dengan larutan POC NASA dosis 0,5-1 tutup botol/liter air hangat (sehangat kuku), benih di rendam semalaman. Benih yang terapung saat direndam sebaiknya dibuang, karena hal tersebut menandakan benih tidak berkualitas bagus.
Penyemaian
Benih cabe tidak dapat dilangsung ditanam dalam pot, melainkan harus disemaikan terlebih dahulu. Selain untuk mempercepat pertumbuhan dalam pot nantinya, perose spenyemaian juga bertujuan untuk menyeleksi bibit cabe dari penyakit. Langkah-langkah penyemaian benih cabe :
  • Menyiapkan baki atau petakan tanah sesuai kebutuhan
  • Campurkan tanah dengan kompos, komposisi 1:1. Dan aduk hingga tercampur rata
  • Haluskan butiran tanah hingga gembur agar perakaran cabe lebih mudah menembus tanah
  • Letakkan media tanah tersebut pada baki atau petakan tanah. Petakan dibuat dengan lebar 5-10 cm, buat larikan diatasnya dengan jarak 10 cm.
  • Masukkan benih cabe ke dalam larikan dengan jarak 7,5 cm
  • Tutup tipis benih tersebut dengan tanah dan campuran kompos
  • Tutup tempat penyemaian dengan karung goni basah, diamkan selama 2 hari. Selama proses penyemaian, usahakan karung goni selalu basah. Jika kering siram dengan air
  • Proses penyemaian ini berlangsung selama 20-30 hari. Setelah bibi tmemiliki 3-4 helai daun
  1. Penyiapan Media Tanam

Media tanam yang digunakan yaitu pot, polybag atau wadah bekas yang tidak terpakai dengan diameter minimal 30 cm. Lubangi bagian bawah pot untuk drainase air. campurkan tanah, pupuk kandang, sekam padi dan arang dengan perbandingan 1:1:1. Ayak semua bahan untuk mendapatkan media tanam yang halus, dan campur hingga rata. Tambahkan pupuk NPK sekitar 3 sendok untuk setiap pot. Setelah semuanya telah siap, letakkan pot di tempat yang tidak tergenang air.
  1. Penanaman

Setelah 20-30 hari benih cabe disemai dan telah tumbuh 4-5 helai daun, bibit telah dapat dipindahktanamkan ke pot yang lebih besar. Lubangi media tanam sedalam 5-7 cm. Pindahkan bibit cabe secara hati-hati beserta bola tanahnya. Usahakan agar akar tanaman tidak rusak. Pindahkan bibit cabe beserta bola tanahnya ke dalam pot. Lakukan pemindahan ini pada pagi atau sore hari saat sinar matahari tidak terlalu terik.
  1. Perawatan

Penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan 3 hari sekali jika suhu dalam keadaan normal. Pada suhu yang tinggi atau panas, penyiraman dapat dilakukan satu kali sehari untuk menjaga kesegarannya.
Pemupukan
Semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah.
Pengajiran
Pengajiran yaitu memberikan penyangga pada tanaman sebagai penopang agar tanaman cabe tidak mudah roboh ketika berbuah lebat.
Pemangaksan
Yaitu menghilangkan tunas muda pada tanaman. Pemangkasan dilakukan 3 hari sekali setelah usia tanaman cabe 20 hari setelah proses penanaman. Pemangaksan bertujuan untuk menjaga agar tanaman tetap kuat dan dapat tumbuh tegak.
  1. Panen Cabe

Cabe dapat dipanen setelah 2 bulan penanaman. Cabe yang telah siap panen yaitu buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya.
Untuk menunjang budidaya cabe rawit dalam polybag, Anda bisa menggunakan produk pupuk organik NASA dari PT. Natural Nusantara, seperti POC Nasa, Hormonik, Supernasa dan Power Nutrition. Untuk pengendali hama tanaman cabai rawit, NASA juga menyediakan beberapa jenis produk pestisida alami. Dan untuk pengendalian hama jamur fusarium penyebab layu, Anda bisa gunakan GLIO. Untuk pengendalian hama kutu-kutuan, Anda juga bisa menggunakan Pestona, BVR atau Pentana.
Penggunakan produk NASA terbukti efektif membantu meningkatkan produktivitas hasil panen tanaman cabai rawit. Anda bisa mencobanya. Silahkan order dengan menghubungi nomer telepon di bawah ini. Atau Anda juga bisa langsung berkunjung ke alamat berikut untuk mendapatkan produknya secara langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menanam Lombok (Cabai)

Cara Menanam Lombok (Cabai) Lombok atau cabai bukanlah dalam artian pulau lombok yang merupakan pulau terindah di Indonesia. Namun lombok yang dimaksud yang akan ditanam yang tak lain dan tak bukan adalah cabe. Yang menjadi bahan makanan favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Lombok (cabe) diolah menjadi bermacam-macam jenis sambal. Mulai dari sambal terasi, sambal ijo, sambal mangga, dan sebagainya untuk menambah cita rasa makanan. Banyak masyarakat Indonesia yang merasa tak lengkap rasanya jika makan tanpa sambal. Hal inilah yang menyebabkan permintaan akan lombok (cabe) semakin hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap permintaan lombok (cabe), perluasan budidaya cabe sangat disarankan. Saat ini perorangan pun disarankan untuk membudidayakan sendiri lombok (cabe) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Cara Menanam Lombok Selain karena nilai manfaat dan kebutuhannya yang tinggi, lombok (cabe) juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sehingga budi...

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul Cabe rawit termasuk salah satu jenis sayuran yang banyak diperlukan di masyarakat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pembuatan sambal dan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Apalgi banyak orang Indonesia yang sangat menyukai masakan pedas dan sambal, mereka akan merasa hambar bila makan tanpa sambal. Yang disayangkan adalah cabe rawit sering mengalami perubahan harga yang sangat mencolok, kadang pada harga normal tetapi kadang harganya bisa sangat tinggi. Untuk mensiasati harga cabe rawit yang mahal, Pemerintah menghimbau masyarakat agar menanam cabe rawit di pekarangan rumah mereka. Tanaman cabe rawit ditanam dari bijinya. Penentuan kualitas buah cabe yang dihasilkan tidak hanya ditentukan dari pemeliharaan tanaman, perawatan tanaman, dan asupan nutrisinya saja. Kualitas bibit atau benih yang digunakan saat awal menanam cabe rawit juga dapat menentukan kualitas buah cabe yang dihasilkan. Kualitas bibit atau benih dari jen...