Langsung ke konten utama

Budidaya Cabe Rawit Teknologi NASA



Budidaya Cabe Rawit Teknologi NASA

Budidaya Cabe Rawit Teknologi NASA


Cabe rawit dalam bahasa latinnya Capsicum frutescensadalah tanaman yang berasal dari benua Amerika. Tanaman cabe rawit mudah ditanam di dataran rendah maupun tinggi. Cabe rawit memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C serta tinggi kandungan minyak Atsiri. Kandungan minyak Atsiri-lah yang menimbulkan rasa pedas pada cabe. Berdasarkan pengalaman para petani, tanaman cabe rawit tahan hingga beberapa tahun.
Budidaya cabe rawit memiliki prospek bisnis yang bagus karena kebanyakan masyarakat Indonesia merupakan penggemar cabe. Kebanyakan masyarakat Indonesia merasa tak lengkap rasanya jika makan tanpa ada rasa pedas cabe. Oleh karena itu permintaan terhadap cabe rawit dipastikan akan terus meningkat. Selain itu, harga cabe rawit yang relatif tinggi juga menjadikan budidaya cabe sangat menguntungkan.
Namun tanaman cabe yang rentan terhadap serangan penyakit, terutama penyakit keriting daun menjadikan para petani enggan untuk budidaya cabe terutama dalam skala besar. Bagaimana mengatasi hal itu? Sebenarnya tanaman cabe rawit memiliki resiko lebih rendah dibanding tanaman cabe merah atau cabe besar. Tanaman cabe rawit lebih tahan terhadap serangan hama, meskipun hama tanaman cabe merah bisa saja menyerang tanaman cabe rawit. Melalui artikel Budidaya Cabe Rawit  Teknologi NASA ini, Anda akan dipandu bagaimana cara menanam cabe rawit yang benar. Sehingga tanaman cabe Anda akan tumbuh subur, tahan penyakit dan berbuah lebat.

Pra Budidaya Cabe Rawit


Penentuan lokasi budidaya merupakan tahapan awal yang perlu dieprhatikan. Karena tanaman cabe rawit akan tumbuh dengan baik jika syarat dan kebutuhan tanaman untuk hidup tercukup dengan baik. dalam hal ini budidaya cabe rawit sangat bergantung dengan kondisi lingkungan budidaya. Berikut ini beberapa syarat lokasi budidaya cabe rawit yang ideal :
  • Tanaman cabe rawit akan tumbuh baik di dataran rendah dan dataran tinggi, yaitu sekitar 300-2000 mdpl
  • Suhu lingkungan ideal untuk tanaman cabe rawit yaitu 24-27 derajat Celcius,d engan kelembaban 60%
  • Budidaya cabe rawit dapat dilakukan di sawah bekas menanam padi atau tegalan, dengan kondisi tanah gembur, mengandung unsur hara yang cukup, dan memiliki persedaian air yang cukup
  • Tanaman cabe rawit membutuhkan sinar matahari penuh sepanjang hari, tanpa terhalangi oleh pohon yang lebih tinggi
  • pH tanah yang dihekendaki tanaman cabe rawit yaitu netral, berkisar antara 5 hingga 7.

Pemilihan Benih Cabe Rawit

Pilihlah benih dari kualitas tanaman induk yang unggul dan tidak berpenyakit. Karena benih yang berkualitas baik atau unggul akan mengahsilkan tanaman yang subur, tahan terhadap penyakit sehingga dapat menghasilkan buah cabe rawit yang lebat dan dengan kualitas yang baik pula. Cara yang lebih praktis, saat ini telah tersedia benih unggul di toko pertanian,
Jika Anda ingin menggunakan benih cabe rawit dengan kualitas bagus, PT. Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan produk Benih Cabe Rawit Genie yang merupakan benih cabe rawit unggul jenis hibdrida yang tentu saja memiliki banyak keunggulan-keunggulan dibandingkan jenis cabe rawit varietas lokal.
Biji benih kemudian di rendam dengan larutan POC NASA dosis 0,5-1 tutup botol/liter air hangat (sehangat kuku), benih di rendam semalaman. Benih yang terapung saat direndam sebaiknya dibuang, karena hal tersebut menandakan benih tidak berkualitas bagus.

Fase Penyemaian Benih Cabe Rawit

  • Persemaian menghadap ke arah timur dengan naungan atap plastik, untuk menghindari terik matahari dan air hujan.
  • Media tumbuh biji dibuat dari campuran tanah dan kompos yang telah disaring, dengan perbandingan 3 : 1. Pupuk kandang sebelum digunakan sebaiknya dicampur dengan Natural GLIO sebanyak 100 gram untuk 25-50 kg pupuk kandang dan diamkan selama 1 minggu. Lalu media tersebut dimasukkan ke dalam polibag ukuran 4 x 6.
  • Biji cabe diletakkan satu per satu ke tiap polibag, diletakkan tepat di tengah-tengah polibag lalu ditutup dengan lapisan tanah tipis dan pupuk kandang matang yang telah disaring
  • Lakukan penyiraman sehari 1 kali antara pukul 06:00-08:00 pagi hari, atau pukul 16:00-17:30 sore hari untuk perawatan media semai.
  • Lakukan pemupukan seminggu sekali menggunakan SP36 : KCL : POP SUPERNASA (50 : 50 : 20gr) ke dalam 10-12 liter air dikocorkan pada media semai sampai minggu ke 3.

Pengolahan Tanah dan Penanaman Bibit Cabe Rawit

Pengolahan tanah dilakukan bersamaan dengan saat persemaian cabe rawit, agar tidak memakan waktu lama. Sebelum dilakukan penanaman, tanah harus dibersihkan dari tanaman dan bebatuan yang dapat mengganggu tanaman cabe rawit nantinya. Tebarkan pupuk kandang 0,5-1 ton untuk 1000 m2 lahan. lahan kemudian diluku dan digaru agar pupuk kandang tercampur rata. Lalu diamkan selama 1 minggu. Selanjutnya lahan diberi dolomit 0,25 ton untuk 1000 m2 lahan. dolomit berfungsi untuk menambah tingkat keasaman tanah.
Langkah selanjutnya yaitu membuat bedengan dan parit. Bedengan dibuat dengan lebar 100 cm dan parit dibuat dengan lebar 80 cm, jarak antar bedengan yaitu 80 cm. Siramkan SUPERNASA dengan dosis 1 sdm makan, yang dicampur dengan 10 liter air, untuk menyiram bedengan kurang lebih sepanjang 5-10 meter.
Campurkan pupuk kandang 50-100 dengan Natural Glio 100-200 gr dan biarkan selama 1 minggu, lalu tebarkan ke bedengan. Tutup bedengan dengan mulsa plastik yang dilubangi dengan jarak tanam 60 x 70 cm dengan pola zig zag dan biarkan selama 1 minggu.
Setelah berumur 21-30 hss (hari setelah semai), lakukan pengontrolan terhadap benih cabe yang sedang disemai. Pada usia 21-30 hari, bibit yang tumbuh normal sudah memiliki 5-6 helai daun. Pilih bibit yang pertumbuhannya seragam, sehat, mulus, tidak terdapat cacat dan penyakit untuk dipindah tanamkan ke lahan penanaman.
Waktu yang paling baik untuk proses penanaman ini yaitu pada pagi atau sore hari aat matahari tidak bersinar terik. Lepaskan plastik polybag semia dengan hati-hati dan jangan sampai merusak perakaran bibit. Masukkan bibit cabe beserta bola tanahnya ke lubang tanam. Usahakan bola tanah jangan sampai terpecah. Setelah selesai tanam, segera lakukan penyemprotan dengan POC NASAsebanyak 3-4 tutup per tangki.

Cara Pemupukan Tanaman Cabe Rawit

  • Pemupukan 1 (Usia 1 minggu-4 minggu), dosis untuk 10.000 pohon

Buat larutan induk dari 1 botol Supernasa (250gr) + 25 Kg NPK + 200 lt Air (1 drum), aplikasikan dengan cara :
1 liter Larutan Induk + 10 lt Air, kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml (1 gelas Agua), ini cukup untuk 50 pohon
Dosis pemupukan diberikan usia 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu

Penyemprotan 1

Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 4 tutup POC Nasa + 2 tutup Pestona + ½ tutup Aero-810, semprot pagi hari sebelum pukul 09.00 pagi
Dosis ini diberikan usia 1 minggu sampai usia 4 minggu.
  • Pemupukan 2 (Usia 5 minggu-8 minggu), dosis untuk 5.000 pohon

Buat larutan induk dari 1 botol Power Nutrition (250gr) + 50 Kg NPK + 200 lt Air, aplikasikan dengan cara :
2 liter larutan Induk + 10 lt Air, kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml (1 gelas Agua), Larutan ini cukup untuk 50 pohon, berikan seminggu sekali.

Penyemprotan 2

Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 6 tutup POC Nasa + 1 tutup Hormonik + 4 tutup Pestona + ½ tutup Aero + 15 lt Air (1 tangki)
  • Pemupukan 3 (Usia 9 minggu-20 minggu), dosis untuk 5.000 pohon

Buat larutan induk dari 1 botol Supernasa (250gr) + 1 botol Power Nutrition(250gr) + 75 Kg NPK + 200 liter Air diberikan seminggu sekali, aplikasikan dengan cara :
2 liter Larutan induk + 10 liter air, kocorkan pada tanaman cabai 1 pohon 200ml (1 gelas Aqua), larutan ini cukup untuk 50 pohon

Penyemprotan 3

Dilakukan seminggu sekali dengan dosis 8 tutup Poc Nasa + 1 tutup Hormonik + 6 tutup Pestona + ½ tutup Aero-810 + 15 liter Air ( 1 tangki )

Catatan :

Pemberian Gliocladium diberikan diminggu ke 4, 8, 12 dan 16, caranya campur dengan pupuk Induk.
Tujuan pemberian Gliocladium untuk mencegah cerangan Jamur ( fusarium dan antraknose ) serta layu bakteri
Dosis Pupuk Makro ( Kimia ) Sesuai Rekomendasi Setempat / kebiasaan Petani
Penggunakan produk NASA terbukti efektif membantu meningkatkan produktivitas hasil panen tanaman cabe rawit. Dengan pemupukan dan pengendalian hama seperti tahapan di atas diharapkan tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang luar biasa tampa mengenal musim tetap berbuah terus sehingga disaat harga cabai tinggi kita bisa untung banyak dan disaat harga cabai rendah kita juga tidak rugi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menanam Lombok (Cabai)

Cara Menanam Lombok (Cabai) Lombok atau cabai bukanlah dalam artian pulau lombok yang merupakan pulau terindah di Indonesia. Namun lombok yang dimaksud yang akan ditanam yang tak lain dan tak bukan adalah cabe. Yang menjadi bahan makanan favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Lombok (cabe) diolah menjadi bermacam-macam jenis sambal. Mulai dari sambal terasi, sambal ijo, sambal mangga, dan sebagainya untuk menambah cita rasa makanan. Banyak masyarakat Indonesia yang merasa tak lengkap rasanya jika makan tanpa sambal. Hal inilah yang menyebabkan permintaan akan lombok (cabe) semakin hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap permintaan lombok (cabe), perluasan budidaya cabe sangat disarankan. Saat ini perorangan pun disarankan untuk membudidayakan sendiri lombok (cabe) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Cara Menanam Lombok Selain karena nilai manfaat dan kebutuhannya yang tinggi, lombok (cabe) juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sehingga budi...

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul

Bibit Cabe Rawit Kualitas Unggul Cabe rawit termasuk salah satu jenis sayuran yang banyak diperlukan di masyarakat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pembuatan sambal dan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Apalgi banyak orang Indonesia yang sangat menyukai masakan pedas dan sambal, mereka akan merasa hambar bila makan tanpa sambal. Yang disayangkan adalah cabe rawit sering mengalami perubahan harga yang sangat mencolok, kadang pada harga normal tetapi kadang harganya bisa sangat tinggi. Untuk mensiasati harga cabe rawit yang mahal, Pemerintah menghimbau masyarakat agar menanam cabe rawit di pekarangan rumah mereka. Tanaman cabe rawit ditanam dari bijinya. Penentuan kualitas buah cabe yang dihasilkan tidak hanya ditentukan dari pemeliharaan tanaman, perawatan tanaman, dan asupan nutrisinya saja. Kualitas bibit atau benih yang digunakan saat awal menanam cabe rawit juga dapat menentukan kualitas buah cabe yang dihasilkan. Kualitas bibit atau benih dari jen...

Budidaya Cabe Di Pekarangan Rumah

Budidaya tanaman cabe dalam pot dapat Anda jadikan sebagai usaha sampingan di rumah. Selain mudah dalam penanaman, menanam cabe dalam pot juga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur dan mendatangkan keuntungan. Cabe merupakan anggota buah genus Capsicum. Cabe telah menjadi bumbu wajib untuk setiap masakan. Terdapat beberapa jenis cabe di Indonesia, antara lain yaitu cabe hijau, cabe merah, cabe keriting, dan cabe rawit. Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang paling diminati oleh masyarakat karena memiliki cita rasa yang pedas. Selain banyak yang menggemari cabe karena rasa pedasnya, cabe juga memiliki nilai keonomis yang tinggi, harga cabe di pasaran akan melonjak sangat tinggi pada waktu-waktu tertentu. Oleh sebab itu, banyak petani Indonesia yang membudidayakan berbagai macam tanaman cabe. Namun tidak hanya para petani saja, untuk masyarakat perkotaan yang ingin melakukan budidaya cabe, Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas untuk ...